PEMANFAATAN SYZYGIUM POLYANTUM SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN HAND SANITIZER ALAMI
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Daun
salam yang bernama latin Syzygium
Polyantum adalah tanaman yang tumbuh
di pekarangan rumah maupun kebun. Kegunaannya sudah dikenal dari jaman dulu
yaitu sebagai bumbu masakan khas Indonesaia. Sedangkan manfaat daun salam untuk
kesehatan juga sudah banyak dibuktikan melalui penelitian resmi maupun
independent. Daun salam dapat menghambat pertumbuhan (Sudirman,2014) karena memiliki
efek antimikroba. Daun salam memiliki komponen kimia yaitu flavonoid, minyak
atsiri dan tanin. Ketiga senyawa tersebut diduga memiliki aktivitas antimikroba
dengan cara mengkoagulasikan protein yang akhirnya dapat mengganggu permeabilitas membran sel
dan menyebabkan inaktivasi fungsi materi genetik bakteri (Dewanti & Wahyudi, 2011) .
Produk-produk
hand sanitizer yang dijual di pasaran mengandung berbagai bahan kimia tambahan
yang sebenarnya tidak perlu. Penelitian yang dilakukan oleh University of
California Davis menguak bahwa penggunaan bahan kimia ini beresiko menyebabkan
gangguan pada fungsi otot kerangka dan jantung manusia. Selain itu, penelitian
yang dirilis oleh FDA (badan pengawas obat dan makanan) di Amerika Serikat pada
2013 membuktikan bahwa antibakteri tersebut tidak lebih ampuh dalam
membersihkan tangan dibandingkan dengan produk
yang bersifat alami tanpa tambahan zat kimia tersebut.
Oleh karena itu, penulis
membuat karya tulis yang berjudul “Pemanfaatan
Syzygium
Polyantum Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Hand Sanitizer Alami”. Pada penelitian sebelumnya pembuatan hand sanitizer
menggunakan pelepah pisang sebagai bahan utama karena mengandung saponin dan
tanin yang merupakan zat antiseptik alami (Ariningsih, et al. 2014) . Penulis mengubah variabel pelepah pisang menjadi
daun salam karena di dalam daun salam terdapat tiga bahan kimia yang memiliki
sifat antimikroba yaitu flavonoid,
minyak atsiri dan tanin. Alternatif pembersih
tangan, yakni hand
sanitizer daun salam, selain untuk mengoptimalkan
pemanfaatan daun salam. Hand sanitizer alami ini
juga dapat dijadikan sebagai peluang bisnis masyarakat.
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi
masalah dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
- Luasnya persebaran pohon salam di Indonesia
- Daun salam belum dimanfaatkan secara optimal.
1.3 Rumusan Masalah
1.
Bagaimana
kandungan yang terdapat pada daun salam?
2.
Bagaimana cara mengolah daun salam menjadi hand sanitizer?
3.
Apa saja kelebihan dan
kekurangan hand sanitizer daun salam?
1.4 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui kandungan yang terdapat pada daun salam.
2. Mengetahui cara mengolah daun salam menjadi hand sanitizer.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan hand sanitizer daun salam.
1.5 Manfaat Penelitian
1.
Hasil guna akademis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan
dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.
2.
Hasil guna praktis
a.
Dengan adanya
penelitian-penelitian ini diharapkan dapat membuat orang tahu bahwa terdapat manfaat lain dari daun salam.
b.
Memberikan saran alternatif
sebagai salah satu produk industri rumah tangga.
c.
Sumbangan bagi iptek dewasa
ini.
1.6 Batasan Istilah
Dalam
melakukan penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis merasa perlu adanya
batasan istilah agar objek yang dibahas tidak meluas dan penelitian bisa
terarah.
- Daun salam
- Hand sanitizer
1.7 Sistematika Penulisan
Supaya penulis lebih mudah
memahami isi dari karya tulis ilmiah ini, maka penulis membuat sistematika
karya tulis ilmiah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, identifikasi masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, batasan istilah dan sistematika
penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi kerangka teori, kerangka berpikir, dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi
jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, metode pengumpulan data, teknik analisis data, instrument
penelitan.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini berisi deskripsi
data dan hasil pengamatan
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi simpulan dan saran.
Bab ini berisi simpulan dan saran.
0 Comment:
Posting Komentar